derpen bersambung...^^

annyeong yeoreobeun....
setelah lama vakum......saya ingin mengupdate..hehe
untuk awal...saya mau post cerpen, tapi belum selese..he
silakan dibaca..^^
tapi pertama saya kasik foto selingkuhan gue..kkk~~
let's read...^^

“Uaaa....... aku terlambat...harus cepat..!” teriakku sambil berlari dan melirik jam tangan biru yang bertengger ditanganku. Tapi tiba-tiba....

Bruukkk.........

“aw....hati-hati dong kalau jalan...!!!” ucap seorang pria dengan nada kesal.

“aahhh....cesonghamnida...cesonghamnida......tadi aku lagi buru-buru...jeongmal cesonghamnida..” kataku sambil membungkuk beberapakali.

“ne...gwenchana aku hanya sedikit kesal hari ini...!!” kata pria itu sambil membersihkan diri dan merapikan seragamnya.

Mendengar jawaban itu aku terpaku untuk beberapa menit, sebelum pria itu menyadarkanku dengan menepuk bahuku.

“ya..!! kenapa kau bengong, kau tidak kerasukan kan..??

“ani...aku hanya heran kenapa kau bisa bahasa korea...??? tanyaku kepada pria yang baru saja kutemui itu.

“ lalu kenapa kau juga bisa bahasa korea..??? jawabnya membalikkan pertanyaannku.

“he..tidak juga aku hanya bisa beberapa kosakata.....lalu kau.? Tanyaku lagi

“because I like all about Korea...” jawabnya sambil tersenyum manis kepadaku.

Melihat senyuman itu, sekejap hatiku sedikit bergetar. Senyuman itu mengingatkanku pada 2 tahun yang lalu. Senyumnya sangat persis dengan senyuman oppa wookie. Senyuman yang mampu membuat orang terpesona dan tak dapat mengekpresikan raut mukanya sendiri. Senyuman itu membuatku goyah, dan kehilangan kata-kata untuk sekejap.

“ya....mwo-anengoya....kenapa kau bengong lagi...bukannya kamu sedang terburu-buru...hei..hei...!!! katanya sambil melambaikan tangannya beberapa kali di depan mukaku.

“Eh..iya aku terlambat, mmmhh cesonghamnida” kataku sekali lagi dan bergegas mencari kelas baruku.

Hari ini adalah hari pertama aku menjadi seorang murid SMA dan melepaskan gelar SMPku. Ohhh ya....aku lupa memperkenalkan diri...namakut Tiara...bukan girlband Korea terkenal T-Ara, tapi t-ara yang merupakan singkatan dari Tiyaraka Moderkai. Dan sejak kecil aku selau dipanggi dengan sebukan tiara, sehingga teman teman sewaktu SD dan SMPjuga ikut-ikutan memanggilku Tiara. Ntah itu kebetulan atau tidak, yang pasti orang tuaku hanya menjawab begini“itu hanya kebetulan nak, jangan dipikirkan lagi, kami hanya memberikan nama sesuai dengan kepribadian dan bentuk mukamu”.bentuk muka.??? apa yang dimaksud ayah dan ibu dengan bentuk muka?. Bentuk mukaku tidak seperti member T-Ara yang oval dan kecil, tapi lebih menjerumus ke bulat dan agak besar. Bahkan tanteku menyamakan mukaku dengan bulan purnama yang bulat itu. Sedangkan tubuhku juga tidak terlalu bagus, tidak gemuk tapi juga tidak kurus, dan tidak langsing juga. Nah cobak pikir, apa maksudnya?? Ahh...ya sudahlah, tapi aku bersukur dengan nama itu. Karenanya aku bisa tau K-pop dan bisa tau oppa wookie. Ya. Aku adalah K-poppers, lebih tepatnya ELF fans Boyband terkenal Super Junior. Sudah 2 tahun aku menjadi ELF, dan MV No Other-lah yang membimbingku untuk memberikan seluruh hatiku kepada Super Junior. Dan penyebabku telat hari ini adalah karena menanti MV Super Junior yang baru dari album kelima mereka yang berjudul Mr simple. Dan MV itu baru keluar jam 1 pagi, jadinya aku telat bangun dan jadi tergesa-gesa seperti ini. Tapi dari semua itu aku ada hal positif yang aku daatkan, yaitu bertemu dengan pria itu..hheh...oh iiya aku lupa nanyak namanya. Ahhh...pabo.pabo..ahh..aku harap bisa bertemu dengannya lagi. Dan bias melihat senyumnya lagi. Kan lumayan dapet liat Kim Ryeowook Indonesia…kkkk~~

Akhirnya sampai juga, kelas X10, kelas baru dan teman baru. Tapi ketika aku sampai, wali kelas sudah ada disana dan semuanya sudah duduk dengan rapi di tempat duduk mereka masing-masing. Mereka hanya menyisakan 2 bangku di pojok kelas. Dengan terpaksa aku berjalan ke tempat dudukku yang sebenarnya tidak bagus setelah sebelumnya memberikan salam dan meminta maaf kepada walikelas karena telah terlambat. ketika aku membenahi tempat duduk dan meletakkan tasku diatas meja. Wali kelas mengambil buku absen dan berdiri dari tempat duduknya.

“baiklah karena semuana sudah lengkap, bapak akan mengabsen kalian. Sebelum itu bapak akan memperkenalkan diri. Nama bapak Siwanatmaja....kalian bisa memanggi saya dengan pak Siwan”

“mwo...??? Siwon..???” teriakku tiba-tiba setelah menengar nama wali kelasku. Dan sukses membuat semua teman sekelasku menoleh kearahku.

“emmm...bukan Siwon, tapi Siwan. S-I-W-A-N” kata pak guru mengeja dan menulis namanya besar-besar di papan putih.

“e-eh..maaf pak...” ucapku sambil membungkukkan badan sedikit dan menutup wajahku dengan tangan.

“baiklah bapak lanjutkan dengan mengabsen...Adira rahmawati...”

“hadir pak..” jawab siswa yang disebut namanya.

“Ikbal lanaria...”

“hadir pak..” jawab siswa yang disbut namanya lagi, dan seterusnya sampai giliran namaku yang disebut.

“Tiyaraka Moderkhai..”

“hadir pak..” jawabku sambil menunjukkan tangan, takut bapaknya gak bisa melihat karena tempat dudukku dipojok belakang. Tapi ketika namaku dipanggil, sepertinya aku memdengar teman-teman berbisik dan tertawa pelan. Apa namaku lucu..?? pertanyaan itu yang pertama terlintas dipikiranku. Selama aku bertanya dalam hati, ternyata siswa yang namanya setelah namaku belum datang, karena aku mendengar pak Siwan menyebut namanya beberapa kali. Dan untuk yang keempat kalinya, tiba-tiba seorang pria tinggi, dengan kulit yang tidak putih dan tidak hitam menjawab dari arah pintu masuk.

“hadir pak Ryeoarcaya hadir..!” jawabnya sambil tersenyum dan nafas yang tidak beraturan.

            Tapi kenapa sepertinya aku pernah melihat senyum itu..?? kepalaku mulai merjalan mundur dan mengingat-ngingat. Aaaa...arasemnida...dia pria yang tadi aku tabrak. Dan dia sekarang berjalan kearahku. Duduk disampingku dan meletakkan tasnya. Aku memperhatikannya dengan seksma dari ujung kaki sampai kepala, dari dia duduk, meletakkan tas dan mengambil buku dari tasnya.mungkin karna sadar diperhatikan dia menoleh kearahku. Karena kaget, dengan cepat aku menghadap kedepan lagi, pura-pura mendengarkan pak siwan. Melihat itu dia pun kembali menghadap ke depan. Apa dia lupa kepadaku..?? ah..tidak mungkin kita baru bertemu beberapa menit lalu, bagaimana dia bisa lupa..? pikiranku sekarang dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatku agak pusing, sampai aku tak sadar kalau namaku dipanggil dan diminta untuk kedepan.

            “Tiyaraka Moderkai silakan maju untuk menjadi kandidat perangkat kelas!”

            “ahh.. saya pak.? Tanyaku sambil menunjuk diriku sendiri untuk memastikan

            “ ya kamu.. dan Ryeoarcaya juga silakan maju kedepan kelas”

            Ternyata wali kelas telah memilih anggota perangkat kelas. Dan di depan kelas telah berdiri 4 kandidat lainnya, jadi ditambah kami berdua kandidatnya ada 6. Tapi tunggu dulu apa yang ditulis pak siwan di papan..? “RYEOarcaya”. Kenapa nama depannya mirip seperti nama oppa wookie..? siapa yang memiliki nama seperti itu.? Eh, bukannya nama pria disampingku namanya Rioarcaya...ohh..jadi penulisan namannya seperti itu. RYEOARCAYA..hehe..mirip.

            “oke baiklah kita akan vote sekarang, siapa yang memilih Meita Arjani, oh.” Tanya pak guru sambil mencatat. “lalu siapa yang memilih Arnaka Wijeja...oke, Melina Marsya, baik ,yang memilih Guntur Wibawa, baik turunkan tangannya, terus yang memilih Tyaraka Moderkai.!”

            “Wow...ternyata banyak yang memilih..hhehe” kataku sedikit berbisik.

            “baik..selanjutnya Ryeoarcara...? wah..ternyata yang memilihmu banyak “ puji pak guru kepada si ryeo itu. “sepertinya kita sudah tau hasilnya. Baik bapak hasikan hasinya. Meita Arjani 5 suara, Arnaka Wijeja 4 suara, Melina Marsya 8 suara, Guntur Wibawa 2 suara, kemudian Tyaraka Moderkai 9 suara, dan yang terakhir Ryoarcaya 11 suara. Jadi sudah diputuskan Ryeoarcaya sebagai ketua kelas, Tyaraka Moderkhai wakil ketua kelas, Melina Marsya sekretaris1 dan Meita Arjani sekretaris 2, serta Arnaka Wijaya sebagai bendahara 1dan bendahara duanya Guntur Wibawa. Oke..kalian silakan duduk, dan kerjakan tugas kalian masing-masing dengan baik.

            “ baik pak..!” jawab kami dengan serempak sebelum kembail ketempat duduk masing-masing.

            “huh kenapa aku harus jadi wakil..? kan gak enak harus ngawas kelas kalok si ryeo ini gak ada, terus kalok ada sesuatu di kelas berarti aku harus sibuk..huh!” keluhku sesampainya di tempat duduk. Sedetik kemuadin aku menyadari kalok ada sepasang mata sinis yang menatapku. Aku tak tau apakah si ryeo itutersinggung atau tidak karena mendengar itu. Tapi yang pasti sepertinya kedua mata itu dari dia. Tak mau memperdulikan itu, aku pun kembali mendengarka pak Siwan yang sedang memberikan ceramah tentang kedisiplinan di sekolah ini.

            “ jadi kalian tidak boleh datang terlambat seperti yang dilakukan 2 teman kalian tadi. Kalian dengar itu ketua dan wakil ketua.?.......

BERSAMBUNG

udah baca.....?

bingungkan karna gak ada judul...ha

gue juga bingung nentuin judul........dan sebenarnya saya minta pendapat...kkk~~

1. apakah cerpen ini bagus dan layak di teruskan....?

2. menerut readers...judul yang tepat apa..?

oke....jangan jadi readers yang pasif ya.....^^

NB : bagi yang memiliki nama sama seperti di cerpen jangan marah ya, he karna ini hanya fiksi belaka...^^